Dan kusadari
Benih-benih cinta itu
Tlah tumbuh subur
Dalam gersangnya hatiku
Perlahan,
Kulangkahkan kaki ini
Menuju gerbang hatimu
Namun, aku jatuh tersungkur
Ketika kudapati
Seonggok hatimu bukan untukku
Aku tertunduk lesu
Mendekap erat serpihan hati ini
Biarkan hati ini kusimpan sendiri
Sebagai prasasti penawar hati
0 komentar:
Posting Komentar