Dan tetap saja
Dalam sunyinya waktu
Aku terus menyusun serpihan rindu
Dengan tetesan air mata
Perlahan, ku susun serpihan rindu itu
Di atas jemari tanganku
Lalu kugenggam erat
Berharap suatu saat
Kau akan mendengar jerit tangisku
Dan kau akan menghampiri langkahku
Menyapu serpihan rindu
Yang masih saja menggebu
0 komentar:
Posting Komentar